Lingkungan akademik harus mendukung nilai kesederhanaan, loyalitas dalam relasi, dan kesadaran sosial. Suasana universitas yang mendukung membentuk karakter mahasiswa yang berani mengambil keputusan atas pilihannya. Kehidupan kampus bisa menjadi arena positif untuk pengembangan potensi, asal dibarengi arahan. Anak muda perlu dibina untuk menjadi pembawa perubahan moral, bukan hanya pengekor tren sesaat. 89H Pelajar yang akrab dengan guru akan lebih berani dalam berbicara masalah mereka. Institusi pendidikan dapat menjadi ruang kedua yang harus menenangkan dan menanamkan karakter kuat dalam diri siswa. Tempat belajar perlu membuka forum tentang relasi, norma sosial, dan hubungan bijak dengan gaya edukatif. Pelajar yang diasuh dengan dukungan akan lebih tepat mengambil langkah yang cerdas dalam relasi. Pendidikan bukan tempat mencetak robot pintar, melainkan individu yang berpikir dan pemahaman masa depan. Anak muda mampu memotivasi bagi rekannya jika mendapat arahan yang benar dan penuh kasih. Lingkungan kampus seharusnya menjadi tempat aman bagi pertumbuhan akademik dan pertumbuhan etika mahasiswa. 89H Sekolah perlu menyediakan ruang ekspresi bagi pelajar agar energi mereka tersalurkan ke arah positif. Universitas harus gencar mengedukasi tentang batas pergaulan dan interaksi sehat di lingkungan akademik. Remaja perlu didukung dalam menyadari risiko pergaulan bebas tanpa perasaan terhakimi yang membebani.